Jas Almamater terdiri dari 2 suku kata
1. Jas…. bisa di bilang pakaian resmi model Eropa, berlengan panjang dan dipakai di luar kemeja
Seperti
halnya semua jenis pakaian, jas dulunya hanya dijahit oleh tailor
berdasarkan pesanan. Ketika ingin membuat jas, orang datang ke tailor
untuk diukur, memilih bahan, dan menentukan model.
Sejak
Revolusi Industri, jas diproduksi massal dalam berbagai ukuran dan
dijual sebagai pakaian jadi. Penjahit misalnya hanya perlu menyesuaikan
ujung bawah pipa celana dengan tinggi badan pemakai. Jas sekarang ini
umumnya dijual dalam tiga bentuk:
• jas dibuat atas dasar pesanan, sebelum bahan dipotong, penjahit membuat pola jas agar pas badan;
• jas menurut ukuran yang dimodifikasi sesuai ukuran badan pemesan berdasarkan pola dan pilihan kain yang ada;
• jas siap pakai yang harganya relatif tidak mahal
2.
Almamater atau kadang-kadang ditulis tersambung sebagai almamater,
adalah istilah dalam bahasa Latin yang secara harafiah berarti “ibu
susuan”. Penggunaan istilah ini populer di kalangan akademik/pendidikan
untuk menyebut perguruan tempat seseorang menyelesaikan suatu jenjang
pendidikan. Walaupun sering dipakai di kalangan pendidikan tinggi,
istilah ini sebetulnya pernah dipakai di masa Romawi Kuno untuk menyebut
dewi ibu dan di kalangan Kristen Eropa Abad Pertengahan dipakai untuk
merujuk Perawan Maria.
Jas
Almamater di negara Indonesia sendiri berarti seragam dari pada
mahasiswa yang mewakili identitas kampusnya. Seragam mahasiswa yaitu Jas
Almamater biasanya oleh mahasiswa hanya dipakai di acara2 tertentu .
Tapi
pada perkembangannya Jas Almamater tidak d pakai oleh mahasiswa saja
melainkan dipakai juga oleh anak2 SMU / SMK sederajat yang dipakai di
hari2 tertentu juga.
Seragam
digunakan di negara kita bukan semata2 ada kelebihan uang dari orang
tua siswa, tapi justru seragam diterapkan di negara ini untuk menghapus
kesenjangan sosil masyarakat.
Setiap
Universitas di Indonesia mempunyai jas almamaternya yang tujuannya
selain identitas dari Universitasnya tapi juga untuk tujuan yang sama
dengan seragam dimana mahasiswa dipandang sama tidak melihat status
orang tuanya dan yang kaya dan si miskin tidak akan terlihat ketika Jas
Almamater dipakai.